Titipan Buat Ayahanda.....

Assalamualaikum....

Tika ini, aku sangat merindukan mak abah di rumah.. Jadi, aku terpanggil untuk mengekspresikan perasaan aku dalam bentuk puisi cerita..aku dah siapkan sejak dua tiga minggu yang lalu, jadi aku sekadar menyunting ayat menjadi lebih baik...kalau diikutkan tatabahasa yang betul, haha..memang banyak salahnya. namun, untuk sajak atau puisi, bahasa berbunga-bunga dikhaskan supaya menjadi lebih menarik. tak gitu?? hari ni puisi untuk abah..lepas ni puisi untuk ibu tercinta pula okay ^_^.

Terima Kasih Abah....

"Dia"... 

kadang-kadang buat sesuatu tanpa bertanya, 

kadang-kadang kita suka, kadang-kadang tak. 

"Dia".. 

kadang-kadang berkata sesuatu dengan semangat, gembira.. 

tapi kadang-kadang "dia" marah. 

"Dia".. 

bukan kadang-kadang, 

tapi selalu lakukan kebaikan untuk semua, 

tapi tak semua orang terharu, terasa.. 

kerna mungkin kebaikan itu tanggungjawab "dia",

jadi tak semua berasa bangga.

"Dia"..

kadang-kadang berasa kecewa..

tapi tak semua orang memahami perasaannya,

sebab "dia" tak pernah tunjukkan pada semua,

walaupun hatinya sedang bersedih, berduka lara..

"Dia"

hanya tahu satu perkara..

"Dialah"...pemimpin keluarga...

biar diri terkorban..jangan sampai..keluarga menderita....

abah..terima kasih untuk segalanya..

('T__T').. ikhlas dari anakmu..

Nur Ilham